tujuan kebijakan ekonomi makro dan jenisnya
Apa tujuan kebijakan ekonomi makro dan jenisnya ?
tujuan kebijakan ekonomi makro:
Meningkatkan lapangan pekerjaan, dengan meningkan produktivitas produksi dalam kegiatan ekonomi diharapkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Mendorong produksi dalam negeri, di harapkan mampu bersaing dalam perdagangan bebas dunia dan meningkatkan kegiatan ekspor dan megurangi kegiatan impor
Peningkatan pendapatan nasional, maka produktivitas ekonomi harus terus meningkat berakibat peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dan Negara.
Menjaga kestabilan neraca pembayaran luar negeri, agar dalam kegiatan ekspor impor tidak mengalami ketimpangan yang berakibat pada defisit. sehingga kegiatan ekonomi berjalan sesuai dengan arah dari kebijakan yang telah ditetapkan.
Terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Pembangunan yang merata akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi di berbagai daerah sehingga dalam skala nasional akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
menjaga kestabilan ekonomi,agar tidak terpegaruh terhadap perubahan-perubahan situasi ekonomi dalam negeri maupun dari pengaruh dari luar negeri yang dapat menimbulkan krisis.
distribusi pendapatan yg adil dan rata , dengan mendorong produktivitas sehingga banyak lowongan pekerjaan akan memberikan dampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Menjaga inflasi, dengan menjaga peredaran mata uang yang beredar agar tidak berdampak buruk bagi kegiatan ekonomi.
Jenis kebijakan :
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah dalam pendapatan dan pegeluaran negara dengan tujuan memengaruhi kegiatan perekonomian. Kebijakan ini digunakan dalam sistem perpajakan, pengeluaran pemerintah, distribusi pendapatan nasional, dan kebijakan lainnya.
Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah tingkat bunga atau jumlah uang yang bereda , dengan tujuan untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya kebijakan bank sentral dalam menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga yang berlaku. Di harapkan jika suku bungga tinggi banyak orang yang menabung tetapi menurunkan investasi, dan sebalinya jika suku bungga rendah orang akan enggan menabung tetapi menaikkan investasinya.
Kebijakan Segi Penawaran, yang bertujuan meningkatkan keefisiensi kegiatan perusahaan agar dapat menawarkan barang dengan harga murah tetapi mutu terjamin. dengan mengurangi pajak pendapatan rumah tangga dan meningkatkan produksi para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi kegiatan produksinya.
tujuan kebijakan ekonomi makro:
Meningkatkan lapangan pekerjaan, dengan meningkan produktivitas produksi dalam kegiatan ekonomi diharapkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Mendorong produksi dalam negeri, di harapkan mampu bersaing dalam perdagangan bebas dunia dan meningkatkan kegiatan ekspor dan megurangi kegiatan impor
Peningkatan pendapatan nasional, maka produktivitas ekonomi harus terus meningkat berakibat peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dan Negara.
Menjaga kestabilan neraca pembayaran luar negeri, agar dalam kegiatan ekspor impor tidak mengalami ketimpangan yang berakibat pada defisit. sehingga kegiatan ekonomi berjalan sesuai dengan arah dari kebijakan yang telah ditetapkan.
Terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Pembangunan yang merata akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi di berbagai daerah sehingga dalam skala nasional akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
menjaga kestabilan ekonomi,agar tidak terpegaruh terhadap perubahan-perubahan situasi ekonomi dalam negeri maupun dari pengaruh dari luar negeri yang dapat menimbulkan krisis.
distribusi pendapatan yg adil dan rata , dengan mendorong produktivitas sehingga banyak lowongan pekerjaan akan memberikan dampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Menjaga inflasi, dengan menjaga peredaran mata uang yang beredar agar tidak berdampak buruk bagi kegiatan ekonomi.
Jenis kebijakan :
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah dalam pendapatan dan pegeluaran negara dengan tujuan memengaruhi kegiatan perekonomian. Kebijakan ini digunakan dalam sistem perpajakan, pengeluaran pemerintah, distribusi pendapatan nasional, dan kebijakan lainnya.
Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah tingkat bunga atau jumlah uang yang bereda , dengan tujuan untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya kebijakan bank sentral dalam menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga yang berlaku. Di harapkan jika suku bungga tinggi banyak orang yang menabung tetapi menurunkan investasi, dan sebalinya jika suku bungga rendah orang akan enggan menabung tetapi menaikkan investasinya.
Kebijakan Segi Penawaran, yang bertujuan meningkatkan keefisiensi kegiatan perusahaan agar dapat menawarkan barang dengan harga murah tetapi mutu terjamin. dengan mengurangi pajak pendapatan rumah tangga dan meningkatkan produksi para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi kegiatan produksinya.
Komentar
Posting Komentar