the roots of macroeconomics (lahirnya ekonomi makro)


Ceritakan tentang the roots of macroeconomics (lahirnya ekonomi makro)          
  pertama, munculnya depresi besar (The Great Depression), yang mana tingkat harga umum, tingkat produksi, dan lapangan kerja terus merosot, sehingga  banyak tenaga kerja di Amerika Serikat menganggur dan pendapatan nasionalnya merosot sangat tajam, berdampak ke seluruh negara. Sementara para ilmuan waktu itu hanya memperhatikan aspek mikro dari perekonomian. Belum ada penaganan masalah pengangguran, inflasi, ketidakstabilan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi. Maka para ilmuan menyatakan perlunya campur tanggan pemerintah dalam mekanisme pasar dan memulai melihat pentingnya menentukan tingkat kesempatan kerja dan produksi nasional.
kedua, munculnya John Maynard Keynes dengan bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money. Buku tersebut mengkritik  pandangan para ekonom klasik mengenai faktor-faktor penentu tingkat kegiatan perekonomian dengan melihatkan kelemahan-kelemahan tentang keseimbangan sistem ekonomi kapitalis. Kegagalan menurutnya karena besarnya penawaran aggregatif yang tidak sebanding dengan permintaan aggregatif. Sebab Penawaran tidak menciptakan permintaannya sendiri, sehingga permintaan aggregatif haruslah cukup besar untuk mendukung penawaran aggregratif dan mempertahankan full employment serta pertumbuhan ekonomi yang taguh.
Dalam bukunya ia berpendapat, “Pengeluaran aggregatif yaitu pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara”. Ia juga berpendapat bahwa diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh. Mayoritas ekonom setuju dengan pendapat keynes dan menjadikan pendapatnya sebagai  teori ekonomi makro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puisi andai waktu dapat ku putar

laporan praktikum hukum archimedes

Puisi gadis remaja yang jatuh cinta